Makin Tua Makin Nyeri punggung adalah salah satu masalah kesehatan yang sering muncul seiring bertambahnya usia. Banyak orang mulai merasakan nyeri di bagian punggung bawah atau atas ketika memasuki usia 40-an atau bahkan lebih awal.
Lantas, mengapa semakin tua kita, semakin mudah mengalami nyeri punggung? Apa yang menyebabkan kondisi ini, dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak semakin parah? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Penyebab Nyeri Punggung yang Meningkat Seiring Usia
Nyeri punggung di usia lanjut bukanlah hal yang terjadi tanpa alasan. Ada berbagai faktor yang menyebabkan kondisi ini semakin umum terjadi pada orang yang bertambah usia.

Degenerasi Tulang Belakang dan Diskus
Makin Tua Makin Nyeri Seiring bertambahnya usia, tulang belakang mengalami degenerasi secara alami. Salah satu bagian yang paling rentan mengalami kerusakan adalah diskus intervertebralis, yaitu bantalan lunak yang berfungsi sebagai peredam kejut antara tulang belakang.
- Diskus kehilangan cairan → Diskus yang sehat mengandung cairan untuk menjaga elastisitas dan daya tahan terhadap tekanan. Seiring waktu, diskus kehilangan cairan sehingga menjadi lebih kaku dan rentan cedera.
- Diskus menipis → Penipisan diskus menyebabkan gesekan antar tulang belakang meningkat, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Penurunan Kepadatan Tulang (Osteoporosis)
Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah. Tulang belakang adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering terkena dampaknya.
- Tulang belakang yang melemah bisa mengalami fraktur mikro yang menyebabkan nyeri kronis.
- Postur tubuh dapat berubah akibat osteoporosis, membuat punggung lebih mudah mengalami tekanan dan rasa sakit.
Otot dan Ligamen Melemah
Otot dan ligamen yang menopang tulang belakang juga mengalami penurunan kekuatan seiring bertambahnya usia.
- Otot punggung dan perut melemah → Tanpa dukungan otot yang kuat, tulang belakang lebih sulit menahan beban tubuh dan lebih mudah mengalami cedera.
- Ligamen menjadi kurang elastis → Ligamen yang lebih kaku bisa menyebabkan ketegangan berlebihan pada punggung dan menyebabkan rasa sakit.
Penurunan Fleksibilitas Sendi
Seiring bertambahnya usia, sendi menjadi lebih kaku dan rentan mengalami peradangan.
- Arthritis (radang sendi) dapat berkembang di tulang belakang, menyebabkan nyeri kronis dan penurunan mobilitas.
- Stenosis spinal terjadi ketika ruang di dalam tulang belakang menyempit, menekan saraf dan menyebabkan nyeri serta kesemutan.
Penambahan Berat Badan
Banyak orang mengalami kenaikan berat badan seiring bertambahnya usia. Berat badan yang berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang, terutama di area punggung bawah.
- Lemak berlebih di perut bisa menarik tulang belakang ke depan dan mengubah postur tubuh, menyebabkan ketegangan pada punggung.
- Obesitas meningkatkan risiko osteoarthritis, yang dapat memperburuk nyeri punggung.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Banyak orang yang semakin jarang bergerak seiring bertambahnya usia, entah karena kesibukan atau kondisi fisik yang menurun. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk nyeri punggung karena:
- Otot punggung dan perut menjadi lebih lemah.
- Fleksibilitas sendi menurun.
- Risiko kelebihan berat badan meningkat.
Cedera Lama yang Kambuh
Cedera punggung yang pernah dialami di masa muda bisa kambuh di usia tua. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti:
- Aktivitas fisik berlebihan yang tidak diimbangi dengan latihan pemulihan.
- Cedera yang tidak pernah benar-benar sembuh dan menjadi masalah kronis.
- Faktor penuaan yang memperburuk kondisi cedera lama.
Cara Mencegah dan Mengatasi Nyeri Punggung di Usia Lanjut
Meskipun nyeri punggung adalah bagian dari proses penuaan, ada berbagai cara untuk mencegah dan mengelola rasa sakit ini agar tidak mengganggu kualitas hidup Anda.

Menjaga Postur Tubuh yang Baik
Postur tubuh yang buruk bisa memperburuk nyeri punggung. Untuk menjaga kesehatan tulang belakang, perhatikan hal-hal berikut:
- Duduk dengan posisi tegak, gunakan kursi yang memiliki sandaran punggung yang baik.
- Hindari membungkuk saat berdiri atau berjalan.
- Gunakan bantal atau penyangga punggung saat duduk dalam waktu lama.
Rutin Berolahraga
Olahraga sangat penting untuk menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas tulang belakang. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk mencegah nyeri punggung meliputi:
- Latihan peregangan dan yoga untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.
- Latihan kekuatan otot inti seperti plank dan sit-up untuk menopang tulang belakang.
- Berjalan kaki atau berenang untuk menjaga kebugaran tanpa memberikan tekanan berlebihan pada punggung.
Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan dalam batas normal dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang. Lakukan langkah berikut:
- Pilih makanan sehat dan bergizi, kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
- Kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan gula yang dapat menyebabkan obesitas.
- Kombinasikan pola makan sehat dengan olahraga teratur.
Menghindari Aktivitas yang Membebani Punggung
Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memperburuk nyeri punggung, seperti:
- Mengangkat benda berat dengan postur yang salah.
- Duduk dalam waktu lama tanpa peregangan.
- Tidur di kasur yang terlalu empuk atau keras.
Menggunakan Terapi Fisik atau Pengobatan
Jika nyeri punggung sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, beberapa metode berikut bisa membantu:
- Terapi fisik dengan instruksi dari ahli fisioterapi.
- Akupunktur atau terapi pijat untuk meredakan ketegangan otot.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jika diresepkan oleh dokter.
Jangan Biarkan Nyeri Punggung Mengganggu Aktivitas!

Meskipun Makin Tua Makin Nyeri dan sering dikaitkan dengan penuaan, bukan berarti kondisi ini tidak bisa dicegah atau dikelola dengan baik. Dengan menjaga postur tubuh, rutin berolahraga, mengatur pola makan, dan menghindari aktivitas yang membebani punggung, Anda bisa tetap aktif dan bebas dari nyeri.
Jika nyeri punggung semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan perawatan yang tepat, Anda tetap bisa menjalani hidup sehat dan nyaman tanpa harus menderita nyeri punggung yang berkepanjangan.
Mulailah merawat tulang belakang Anda dari sekarang, agar tetap kuat dan sehat hingga usia lanjut!